“Pada era di mana mitos dan realitas bertemu, dewa-dewa dan pahlawan dari mitologi kuno seperti Yunani, Romawi, Yahudi, Mesir, dan lainnya, dihidupkan kembali dalam dunia nyata abad ke-21. Protagonis utama, Yugeon, mengalami proses yang disebut ‘pemunculan’ di mana ia mendapatkan indera dan kekuatan baru. Dengan indera baru yang terbuka, Yugeon dapat melihat hal-hal yang tidak […]

“Pada era di mana mitos dan realitas bertemu, dewa-dewa dan pahlawan dari mitologi kuno seperti Yunani, Romawi, Yahudi, Mesir, dan lainnya, dihidupkan kembali dalam dunia nyata abad ke-21. Protagonis utama, Yugeon, mengalami proses yang disebut ‘pemunculan’ di mana ia mendapatkan indera dan kekuatan baru. Dengan indera baru yang terbuka, Yugeon dapat melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh orang lain dan menyadari bahwa dunia sedang berubah. Yugeon tumbuh dan berkembang melalui rasa ingin tahu tentang dunia, kesadaran akan ketidakadilan dalam realitas yang membingungkan, sensitivitas masa remaja, dan pengalaman cinta. Namun, ia terjebak dalam situasi di mana ia harus melawan ancaman yang datang dari dunia baru ini dan menghadapi krisis yang menghampiri keluarganya. Ini adalah kisah cinta dan petualangan yang dibentuk oleh pahlawan baru abad ke-21 dalam menghadapi tantangan dan bahaya.”